Berbagi Informasi Mengenai berbagai penyakit dan memberikan solusi dengan herbal sehingga tidak akan menyebabkan efek samping yang membahayakan bagi tubuh kita, buktikan!!! (Sharing information about various diseases and provide solutions with herbs so it will not cause harmful side effects to our bodies, prove it!!!)
Halaman
Jumat, 21 September 2012
Solusi Untuk Ambeien
Ambeien, Obat & Solusinya
Ambeien / Hemorrhoid adalah
pelebaran vena di dalam pleksus hemorroidalis yang tidak merupakan keadaan
patologik. Hemorrhoid merupakan pembengkakan submukosa pada lubang anus yang
mengandung pleksus vena, arteri kecil, dan jaringan areola yang melebar.
Hemorrhoid, ambein, atau wasir dapat
dialami oleh siapapun. Namun seringkali penderita merasa malu atau dianggap
tidak penting maka kurang memperhatikan gangguan kesehatan ini. Secara anatomi
ambeien bukanlah penyakit, melainkan perubahan fisiologis yang terjadi pada
bantalan pembuluh darah di dubur, berupa pelebaran dan pembengkakan pembuluh
darah dan jaringan sekitarnya.
Fungsi bantalan ini sebagai
klep/katup yang membantu otot-otot dubur menahan feses. Bila terjadi gangguan
(bendungan) aliran darah, maka pembuluh darah akan melebar dan membengkak,
keadaan ini disebut ambeien.
1. Ambeien Internal,
pembengkakan terjadi dalam rektum
sehingga tidak bisa dilihat atau diraba. Pembengkakan jenis ini tidak
menimbulkan rasa sakit karena hanya ada sedikit syaraf di daerah rektum. Tanda
yang dapat diketahui adalah pendarahan saat buang air besar. Masalahnya jadi
tidak sederhana lagi, bila ambeien internal ini membesar dan keluar ke bibir
anus yang menyebabkan kesakitan. Ambeien yang terlihat berwarna pink ini
setelah sembuh dapat masuk sendiri, tetapi bisa juga didorong masuk.
2. Ambeien Eksternal,
menyerang anus sehingga menimbulkan
rasa sakit, perih, dan gatal. Jika terdorong keluar oleh feses, ambeien ini
dapat mengakibatkan penggumpalan (trombosis), yang menjadikan ambeien berwarna
biru-ungu.
Apa Saja Yang Menyebabkannya…
Peningkatan tekanan vena akibat mengedan ( diet rendah serat ) atau perubahan hemodinamik ( selama hamil ) menyebabkan dilatasi kronis dari pleksus vena submukosa. Ditemukan pada posisi jam 3, 7, dan 11 pada lubang anus.
Selain itu hemorrhoid juga
disebabkan karena :
1. Faktor keturunan
2. Kehamilan karena perubahan hormonal
3. Obstipasi (konstipasi/sembelit) yang menahun.
4. Penyakit yang membuat penderita sering mengejan, misalnya: pembesaran prostat jinak ataupun kenker prostat, penyempitan saluran kemih, dan sering melahirkan anak.
5. Penekanan kembali aliran darah vena, seperti pada kanker dubur, radang dubur, penyempitan dubur, kenaikan tekanan pembuluh darah porta (di dalam rongga perut), sakit lever jenis sirosis (mengkerut), lemah jantung, dan limpa bengkak.
6. Banyak duduk.
7. Diare menahun.
8. Peregangan. Ini misalnya terjadi pada seseorang yang suka melakukan hubungan seksual yang tidak lazim yaitu anogenital.
2. Kehamilan karena perubahan hormonal
3. Obstipasi (konstipasi/sembelit) yang menahun.
4. Penyakit yang membuat penderita sering mengejan, misalnya: pembesaran prostat jinak ataupun kenker prostat, penyempitan saluran kemih, dan sering melahirkan anak.
5. Penekanan kembali aliran darah vena, seperti pada kanker dubur, radang dubur, penyempitan dubur, kenaikan tekanan pembuluh darah porta (di dalam rongga perut), sakit lever jenis sirosis (mengkerut), lemah jantung, dan limpa bengkak.
6. Banyak duduk.
7. Diare menahun.
8. Peregangan. Ini misalnya terjadi pada seseorang yang suka melakukan hubungan seksual yang tidak lazim yaitu anogenital.
Langganan:
Postingan (Atom)